Bak mengulang semboyan Julius Cesar “Vini, Vidi, Vici” (Saya Datang, Lihat dan Menang), itulah yang dilakukan oleh Paduan Suara (PS) Batavia Madrigal Singers (BMS) dengan konduktor, Avip Priatna, yang baru pertama kali mengikuti kompetisi Certamen Internacional de Habaneras y Polifonía de Torrevieja, Spanyol dan langsung menyabet sekaligus 5 piala.
57º Certamen Internacional de Habaneras y Polifonía de Torrevieja yang berlangsung pada 23 – 30 Juli 2011 diikuti oleh 18 paduan suara dari 14 negara di Eropa, Amerika Latin, Afrika dan Asia. Kompetisi tersebut telah berlangsung sejak tahun 1955 dan merupakan satu-satunya kompetisi internasional paduan suara yang memperlombakan lagu Habaneras (lagu-lagu yang diinspirasikan dari Kuba) sekaligus lagu Polifonia (lagu dengan berbagai suara secara harmonis).
Tanda-tanda kemenangan BMS sudah terlihat saat BMS tampil pada urutan hari terakhir (tanggal 28 Juli 2011) di mana BMS bernyanyi secara solid, suara yang terukur, dengan konduktor Avip secara ekspresif mampu mengatur harmoni secara keseluruhan. Hal ini masih ditambah dengan koreografi BMS yang sangat dinamis apalagi saat menyanyikan lagu asal Papua, Yamko Rambe Yamko.
Dari 4 lagu yang dinyanyikan, dua kali standing ovation diberikan oleh penonton. Tim juri (4 orang Spanyol, 1 dari Jerman dan 1 dari Korsel) mengganjar 4 piala untuk BMS: Konduktor Terbaik, PS Terbaik diantara kategori Habaneras dan Polifonia, PS Terbaik untuk Menyanyikan Habaneras, serta PS Terbaik untuk Interpretasi Habaneras. Sementara itu penonton memilih BMS sebagai PS Terfavorit.
Dalam penyerahan piala yang dihadiri oleh sekitar 1500 penonton dan disiarkan langsung oleh televisi setempat, juga hadir Presiden (Gubernur) Valencia, Walikota Torrevieja serta kalangan pejabat dan budayawan setempat. Sebagai apresiasi atas konduktor terbaik, Sdr. Avip Priatna menjadi konduktor untuk 7 PS dari berbagai negara menyanyikan Corazon Torrevejense.
Atas pertanyaan wartawan mengenai perasaannya setelah memenangkan 5 piala yang belum pernah terjadi sejak kompetisi dimulai tahun 1955, Sdr. Avip menyatakan rasa bangga dan terharu bahwa BMS mendapat apresiasi yang tinggi. Ditambahkan bahwa apreasi tersebut bukan saja bagi BMS tetapi juga bagi Indonesia. Paduan Suara BMS bekerjasama dengan KBRI Madrid pada 30 Juli 2011 berkesempatan untuk tampil di depan publik Madrid. (sumber: KBRI Madrid)